About us! - Jaman sekarang menurut gue orang-orang itu pada nggak punya etika kalo becanda, mereka becandanya itu asal nyebut aja, nggak...
Ada etika dalam bercanda!
About us! - Jaman sekarang menurut gue orang-orang itu pada nggak punya etika kalo becanda, mereka becandanya itu asal nyebut aja, nggak mau mikir panjang gitu, asal ceplas-ceplos aja, mereka kayak nggak peduli kalaupun ada temennya yang sakit hati sama candaan mereka, yang penting omongannya bikin orang ketawa.
Gue pernah gitu punya pengalaman pahit pas SMA, gue jadi bahan becandaan abang leting gue tiap hari, pas masa-masa pertengahan semester dua kelas satu, tiap hari gue kena ejekan mereka gitu, nah, pas waktu itu gue kebetulan badan gue lagi gendut, ya, nggak gendut-gendut amat sih, masih batas wajar gitu, wess... Batas wajar, anjing, udah kaya lex lex aja gue. Hehe.
Iya, pas waktu itu gue rada-rada gendut, ya, kalo itu ibaratnya cafe, ya, remang-remang lah gendutnya, nah, si abang leting gue ini badannya sebenarnya lebih gendut dari gue, terus gue duduk di kantin gitu kan, seeet.. Gue duduk, terus si abang leting gue ini lagi becanda sama temennya dan kebetulan jokesnya lucu banget, Satu kantin pada ketawa, nah, gue sebagai orang yang humoris ketawa juga dong, toh memang jokesnya lucu.
Terus selagi gue ketawa si abang leting gue ini nyela " woi, bego, cengengesan aja lo," ya, spontan tawa gue jadi senyap, lo semua pernah ngebayangin nggak, gimana muka orang kalo lagi ketawa terus tiba-tiba diem, ya, awkward banget guys, " Iya bang," gue bertingkah sebagai junior yang baik, nah, rupanya si abang leting gue ini rada nggak suka sama ekspresi muka gue pas ngejawab, terus dia ngegas lagi, " Nama lo siapa? ", gue jawab " Robi "
Terus dia ngomong ke temen-temen sekelasnya, " gue perhatiin nih anak pernah nongol di tv nih," sambil nunjuk ke arah gue, " ah yang bener lo? Emang lo lihatnya di mana? " temennya nanyak nggak percaya, wesss... Padahal gue udah pd gitu, dibilangin mirip sama artis, dan pernah tampil di tv, padahal dari kecil gue liat tv aja kaga pernah, paling mentok gue hidupin tv di rumah gue juga bisanya cuma liat kecebong, sama tulisan no signal.
" Iya, kemaren gue liat dia di tv, keliatannya miiiriiiippp bangett sumpah gua, " kata dia, padahal gue udah senyum-senyum, ehh.. Terus dia ngomong " iya, nih anak mirip banget sama ti pat kai di film sun gokong. " wahhh... Satu kantin ketawa lagi, dan dalam hati gue ngeluh " wah.. Anjing nih bangsat nyamain gue sama ti pat kai, ti pat kai kan babi," eh.. Ti pat kai babi bukan sih? Ya, nggak kebayang aja gitu kalo sun gokong nih jadi anak gaul gitu, yang kalo ngomong dikit-dikit anjing, dikit-dikit bangsat, " wahh.. Lo emang anjing bener dah, masak kerja dikit aja nggak bener, emang dasar anjing lo." nah, gue takutnya si ti pat kai ini kan mulai kehilangan jati dirinya gitu, terus dalam hati kecilnya berbisik gitu "wahh... Gue siluman babi, apa siluman anjing ya?", " eh.. jangan-jangan gue selama ini bukan siluman kali ya?"
Balik lagi soal kakak leting gue, " wahh.. Emang parah nih orang." dalam hati gue. Beberapa menit kemudian tawanya berhenti gitu kan, karena gue nggak mau kalah, terus gue bales candaannya dia " wah.. Bang, kalo gue ti pat kai, lo yang jadi bapak gue dong? " wah.. Satu kantin ketawa lagi, ya... Si abang leting gue ini rupanya orangnya nggak suka dibecandain, terus dia marah-marah sama gue di kantin, katanya gue nggak ngehormatin senioritaslah, gue nggak sopan sama kakak leting lah, Ya, gue sih nggak masalah kalo di gituin, tapi maksud gue tuh kalo lo nggak suka di becandain balik lo nggak usah ngemulai becandain orang gitu, diluar sana masih banyak kok bahan candaan untuk di jadikan lucu, lo bisa becanda sambil nyela diri lo sendiri, atau lo becandain keresahan lo, pokoknya hal yang nggak bikin orang lain sakit hati gitu.
Nah, si abang leting gue ini mulai marah dia kan, dan rupanya kejadian itu tadi berlanjut pas pulang sekolah, gue di tungguin di luar sekolah. Ya, karena gue nggak tau keadaannya bakalan se runyam itu, gue pulang aja gitu kayak biasa, anteng aja gitu kayak nggak ada beban apa-apa, setengah jalan pulang motor gue di cegat, terus gue di gebukin sama temen-temennya, terus celana gue di plorotin, terus gue di cemplungin ke got, ya Allah... Memang apesss... Apesss.. Gue siang itu.
Nah, barulah disitu gue sadar kalo becanda itu ada etikanya, lo nggak bisa seenak jidat becandain orang tanpa tau dia itu sifat aslinya bagaimana, siapa tau ujung-ujungnya berakhir sama kayak gue. Di gebukin rame-rame, terus dicemplungin ke got, gara-gara ti pat kai anjing.
Temen-temen sekelas gue pas masa SMA juga becandanya nggak ada etikanya, tiap hari ngomongin masalah Homo dan yang jadi sasarannya gue, katanya gue kelamaan jomblo lah, gue nggak suka sama cewek lah, Sampe akhirnya mereka itu ngejudge gue gay, ya, gue sih nggak ada masalah kalo itu becanda mah, toh gue juga nggak seperti yang mereka katakan gitu.
Tapi ada ahli psikologi dari University of Sidney, yang namanya Christopher John Hunt, yang mangatakan bahwa pasti ada dampak-dampak yang halus yang tidak disadari ketika seseorang mengarahkan ucapannya kepada orang lain, ya, meskipun jokes-jokes Homo itu tidak mengarah kepada Homophobia.
Ya, bener gitu gue juga awal-awalnya risih sama omongan mereka gitu, ya, karena emang tiap hari kalo gue salah ngomong dikit, arah pembicaraannya selalu kesitu gitu, lama kelamaan gue juga kepikiran, " huh.. Gue kayaknya udah lama ngejomblo, cewek juga nggak ada satupun yang mau sama gue, ya, kenapa nggak gue coba aja kali ya? Siapa tau legal gitu. " eh.. Di Indonesia udah di legalin ya?
Iya, pernah terbesit di benak gue pemikiran-pemikiran bangsat kayak gitu, gue curiga jangan-jangan orang-orang yang suka sama yang sejenis itu kasusnya juga sama kayak gue, awalnya dari becanda terus ada pikiran yang aneh-aneh terus coba-coba, keenakan, ikut nyemplung deh.
Tipe becanda-becanda yang seperti ini tuh, menurut gue harus segera dimusnahkan dari muka bumi ini, kalo perlu si pelakunya nih dikenai sanksi rajam, biar nggak ada lagi bangsat-bangsat yang berani becanda kayak gini, ya, karena emang dampaknya besar banget pengaruhnya bagi psikis si korban gitu.
Dan gue disini nulis yang beginian nih, bukan maksudnya gue mau menghujat hukum HAM yang melegalkan hubungan sesama jenis ini, ya, coba lo bayangin aja kalo semua orang di dunia ini nantinya nikahnya sesama jenis, terus dunia bakalan punah guys, yang merajalela noh bayi tabung noh, bayi yang keluarnya dari mesin, udah kayak ada pabrik pembuatan bayi mesin gitu.
Emang lama kelamaan, manusia ini mulai melanggar kodratnya sebagai manusia, kepengennya neglampaui tuhan aja, sedikit pinter bilang orang lain bodoh, yang haram di bikin halal, yang halal di bikin remang-remang. Huh.. Emang dunia sekarang udah diambang kehancuran.
What do Muslims Believe? Muslims believe in One, Unique, Incomparable God; in the angels created by Him; in the prophets through whom H...
This is 8 question that probably you want to know about Islam!
What do Muslims Believe?
Muslims believe in One, Unique, Incomparable God; in the angels created by Him; in the prophets through whom His revelations were brought to mankind; in the Day of Judgement and individual accountability for actions; in Gods complete authority over human destiny and in life after death. Muslims believe in a chain of prophets starting with Adam and including Noah, Abraham, Ishmael, Isaac, Jacob, Joseph, Job, Moses, Aaron, David, Solomon, Elias, Jonah, John the Baptist, and Jesus, peace be upon them. But Gods final message to man, a reconfirmation of the eternal message and a summing-up of all that has gone before, was revealed to the Prophet Muhammad through Gabriel.
How does Someone Become a Muslim?
Simply by saying, There is no god worthy of worship apart from Allah, and Muhammad is the final Messenger of God. By this declaration the believer announces his or her faith in all of Gods messengers, and the scriptures they brought.
What does Islam Mean?
The Arabic word Islam simply means submission, and is derived from a word meaning peace. In a religious context it means complete submission to the will of God.
Who is Muhammad?
Muhammad was born in Makkah in the year 570, at a time when Christianity was not yet fully established in Europe. Since his father died before his birth, and his mother shortly afterwards, he was raised by his uncle from the respected tribe of Quraysh. As he grew up, he became known for his truthfulness, generosity and sincerity, so that he was sought after for his ability to arbitrate in disputes. The historians describe him as calm and meditative.
Muhammad was of a deeply religious nature, and had long detested the decadence of his society. It became his habit to meditate from time to time in the Cave of Hira near the summit of Jabal al-Nur, the Mountain of Light near Makkah.
How did he Become a Prophet and a Messenger of God?
At the age of 40, while engaged in a meditative retreat, Muhammad received his first revelation from God through the Angel Gabriel. This revelation, which continued for twenty-three years, is known as the Quran.
As soon as he began to recite the words he heard from Gabriel, and to preach the truth which God had revealed to him, he and his small group of followers suffered bitter persecution which grew so fierce that in the year 622 God gave them the command to emigrate. This event, the Hijra, migration, in which they left Makkah for the city of Madinah some 260 miles to the north, marks the beginning of the Muslim calendar.
After several years, the Prophet and his followers were able to return to Makkah, where they forgave their enemies and established Islam definitively. Before the Prophet died at the age of 63, the greater part of Arabia was Muslim, and within a century of his death Islam had spread to Spain in the west and as far east as China.
What is the Quran?
The Quran is a record of the exact words revealed by God through the Angel Gabriel to the Prophet Muhammad. It was memorized by Muhammad and then dictated to his Companions, and written down by scribes, who cross-checked it during his lifetime. Not one word of its 114 chapters, Surahs, has been changed over the centuries, so that the Quran is in every detail the unique and miraculous text which was revealed to Muhammad fourteen centuries ago.
What is the Quran About?
The Quran, the last revealed Word of God, is the prime source of every Muslims faith and practice. It deals with all the subjects which concern us as human beings: wisdom, doctrine, worship, and law, but its basic theme is the relationship between God and His creatures. At the same time, it provides guidelines for a just society, proper human conduct and an equitable economic system.
Are there any Other Sacred Sources?
Yes, the Sunnah, the practice and example of the Prophet, is the second authority for Muslims. A Hadith is a reliably transmitted report of what the Prophet said, did, or approved. Belief in the Sunnah is part of the Islamic faith.
About Us! - Lo pernah ngebayangin nggak kenapa alasan manusia perlu buang kotoran gitu? Ya, menurut gue kalo setiap harinya manusia be...
Seharian nahan berak!
About Us! - Lo pernah ngebayangin nggak kenapa alasan manusia perlu buang kotoran gitu?
Ya, menurut gue kalo setiap harinya manusia berak, itu kan sama aja kayak mesin pengolah gitu, misalnya mesin listrik tenaga uap, nah kalo mesin listrik tenaga uap (PLTU) hasil olahannya itu ngehasilin listrik, nah, manusia seharusnya lebih daripada itu dong?.
Tiap hari makanannya yang enak-enak, yang mahal-mahal, yang mewah, masak kalah sama mesin listrik PLTU? Ya.. Setidaknya manusia bisa gitu buat nyaingin PLTU, buka yang beda gitu misalnya PLTT ( Pembangkit Listrik Tenaga Tinja ).
Disamping itu, gue juga heran kenapa banyak orang yang memutuskan untuk melakukan tindak kriminal dengan alasan buat makan, yang koruptorlah yang ngeluh perihal keluarganya yang kurang makan, yang maling ayamlah yang alasannya belum makan tiga bulan. Ya, padahal banyak makan mah nggak menjamin hasil olahannya bakalan upgrade levelnya gitu, misalnya lo makan ayam, terus keluarnya iga sapi gitu, kan nggak mungkin?
Kalo gue mah bisa makan sekali sehari aja udah syukur, apalagi bisa makan dua kali, itupun nasi yang tadi gue simpen, pagi dikit, sore dikit. Ya, gue mikirnya ngapain lo makan yang mahal-mahal gitu, kalo ujung-ujungnya hasil olahannya sama-sama bau gitu. Kan nggak mungkin kalo lo makan makanan mahal terus kentut lo baunya baunya kayak sereh gitu, ya.. kalo lo tiap hari makannya sereh itu bisa-bisa aja gitu.
Ya, bukan apa-apa sih, tapi gue risih aja sama orang yang pengennya tiap hari makannya di restoran mewah gitu, yang porsinya lebih dikit dari nasi yang gue simpen tadi, malah harganya mahal, porsinya dikit, adeeeuhh… emang kurang kerjaan nih orang, egois bener mah menurut gue, padahal di sekelilingnya itu masih banyak orang yang nyimpen nasi pagi terus dimakan pas sore, kayak gue.
Padahal, makanan murah sama makanan yang mahal itu ujung-ujungnya akan berakhir di lobang yang sama juga, nggak bakalan ke lobang yang beda, ya.. palingan beda pose aja, kalo yang makan makanan mahal duduk, kalo yang makan makanan murah itu jonggok, ini mah udah kode alam.
Malahan ada orang yang makanannya murah tapi posenya malah duduk, ya.. emang biar berasa baru makan makanan mahal aja itu. Kalo nggak mah pasti jongkok dia.
Ngomongin wc nih, dulu gue pernah punya temen yang alergi sama wc duduk, waktu itu liburan akhir semerter kalo nggak salah, sekolah gue ngadain study tur gitu, nah kebetulan study turnya keluar kota selama tiga hari, otomatis nginep di hotel dong, masak tidur di halte, kan nggak mungkin.
Nah, yang cowok nih, karena dikit dikasih satu kamar rame-rame, kalo nggak salah sekitaran 12 orang yang cowoknya, ya, kamarnya gede kan lumayan buat berdua belasan. Nah, si temen gue ini, baru nyampek hotel udah kebelet pengen boker dia, dan minta gue buat nemenin. Ya, dengan terpaksa gue turutin, gue temenin dia ke toilet hotel.
Nah, sesampainya disana si temen gue ini bingung mau berak gimana, ya.. gue bilang “ nih semuanya wc duduk bro.” dia bilang, “ ya, lo tau sendiri gue alergi wc duduk.”, “ ooo.. kalo gitu lo jongkok aja bro.” saran gue.
Seet.. dia masuk, setelah beberapa menit, dia keluar, perasaan gue udh nggak enak nih, “ kok dari tadi nggak kedengeran air, apa si kampret ini cebok pakek tisu ya?,” gue dalam hati. Kan biasanya orang berak mah kedengeran beraknya kecemplung gitu kan, nah, si kampret ini anteng aja gitu, nggak ada masalah apa-apa, keluar wc malah senyum lagi, dan ternyata bener dugaan gue, dia lupa ngangkat tutup kloset, terus dia jongkok aja diatasnya gitu, wahh… emang kampret tuh orang.
Ini antara begok atau emang alergi sama wc duduk nih, tapi mah gue yakin dia alergi sama wc duduk kali ya, makanya gitu.. hehe.
Gue terus panik kan?, terus gue panggil pelayan hotelnya gitu, Terus dia disuruh nyiramin hasil karyanya, dan gue tinggalin aja dia sendiri, buat menikmati karyanya sendiri.
About Us!- Kegiatan tulis-menulis bagi sebagian orang merupakan hal yang melelahkan, apalagi jika kita membahas perihal novel, ten...
Anda seorang penulis? Ikuti 9 langkah mudah berikut ini untuk membuat cerita anda menarik minat para pembaca!
Yakin kamu nggak mau jadi penulis? Mungkin 3 alasan ini bisa mengubah pola pikirmu untuk segera mengambil pulpenmu dan mulai menulis
Yuk! Bareng-bareng kita ngulik Cita Rasa Mie Geurutee dan keindahan alamnya!
Ternyata 3 hal sederhana ini dapat membantumu lebih mudah menghafal Al-Qur'an lho!
بسماللهالرحمن الرحيم فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ "Fabiayyi alaa'i rabbi-kumaa tukadzdzibaan" ...
Ternyata ini dia makna ayat yang sering di ulang di dalam surat Ar-Rahman!
Jika kita memperhatikannya, ayat ini di dalam surat Ar-Rahman akan di sebutkan setelah Allah menguraikan beberapa nikmat yang dianugerahkan kepada kita, seperti pada ayat14-16 yang bunyinya:
Artinya: " Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, "
Artinya: " dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap."
Artinya : "Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"
Namun mengapa di kalimat ini Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggunakan kata "Dusta", bukannya kata "Ingkar"?
Kata "Ingkar" sendiri memiliki makna mengelak atau menolak sebuah kebenaran, sedangkan kita tahu bahwa nikmat yang Allah berikan kepada manusia itu tidak bisa diingkari.
Adapun kata "Dusta" itu sendiri berarti menyembunyikan kebenaran, maka hal ini lah yang sering dilakukan manusia baik dari jaman dulu hingga sekarang ini.
Meskipun mereka tahu bahwa sebenarnya Allah telah mengaruniai nikmat-Nya kepada mereka , tapi tetap saja ada orang yang dengan kesadaran penuhnya ia mendustakan nikmat dan karunia yang Allah berikan kepadanya.
Sering kita dengar bahwa jikalau ada seseorang yang sering berdusta ini mendapat rezeki yang banyak, maka ia besikeras bahwa rezeki yang melimpah itu di perolehnya murni karena hasil dari kerja kerasnya sendiri tanpa campur tangan siapapun.
Juga banyak dari mereka yang mengatakan bahwa jikalau tubuhnya sehat, ataupun ia jarang mengalami sakit, itu murni karena kepiawaian dia dalam menjaga pola makan dan ia rajin berolah raga tanpa ada sabab musabab lainnya.
Ya, begitu juga dengan kita semua, tak dapat kita pungkiri bahwa sesekali juga pernah terbesit di dalam benak kita bahwa nikmat yang diperoleh seakan-akan hanya karena usaha kita, namun, tanpa kita sadari bahwa kita telah melupakan peranan Allah, kita sepelekan kehadiran Allah pada semua keberhasilan yang kita raih, kita dustakan bahwa sesungguhnya nikmat itu semuanya datang dari Allah.
"Maka Nikmat Tuhan-mu yang manakah yang Kamu dustakan...?"
Kita telah bergelimang kenikmatan baik itu harta, pasangan hidup, maupun keturunan yang telah kita miliki. Semua nikmat itu akan kelak akan ditanya pada hari kiamat. Seperti yang di jelaskan di dalam Al-Qur'an Surat At-Takatsur ayat 8, yang bunyinya :
Artinya : "kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."
Namun pertanyaan yang paling mendasar, yang patut kita jadikan acuan adalah apakah kita sudah siap mempertanggung jawabkan setiap inci dari nikmat tersebut?
Artinya : "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Begitu sulitkah kita Bersyukur Kepada-NYA dengan sekedar mengucapkan Alhamdulillah. Berhentilah mengeluh, apalagi membanggakan diri, jalani Hidup ini dengan ikhlas, tawadhu sebagai bagian dari rasa syukur kita.
Semoga Bermanfa'at.
About Us! - Kenalin nama gue Robi, menurut gue di jaman yang krisis lapangan kerja seperti sekarang ini, perkerjaan yang nggak perna...
Tukang parkir sekarang sudah bikin merinding!
About Us! - Film horror sudah menjadi salah satu genre film terfavorit bagi khalayak dari masa ke masa. Tiap tahunnya, selalu saja ada r...
Ini dia 10 Film Horror yang wajib kamu tonton ini untuk mengisi libur panjangmu!
About Us! -Film horror sudah menjadi salah satu genre film terfavorit bagi khalayak dari masa ke masa. Tiap tahunnya, selalu saja ada rentetan film baru bergenre horror yang diproduksi, dengan cerita-cerita yang menegangkan, sampai dengan cerita yang di selimuti dengan dendam, maka tak jarang banyak film dengan genre horor ini yang menjadi film box office. Beberapa film ada yang diadaptasi dari novel, dari film Asia, bahkan ada yang di angkat dari kisah nyata. Berikut Saya sudah merangkum 10 rekomendasi film horror Hollywood terbaik yang harus kamu tonton untuk mengisi libur panjangmu. Brace up!
1. THE OTHERS (2001)
Di peringkat pertama ada film yang judulnya The Others, Gilm yang berlatar Pada masa Perang Dunia II ini menceritakan tentang Grace dan dua anaknya pindah ke English Coast sembari menunggu kabar dari suaminya yang menghilang. Sementara itu, sang anak yang mengidap penyakit photosensitivity ternyata melihat banyak sosok gaib di rumah tersebut. Film ini sangat wajib kamu tonton karena memiliki akhir cerita yang tidak terduga!
2. HALLOWEEN (1978 & 2018)
Di peringkat kedua ada Film yang judulnya Halloween, Film Halloween ini bercerita tentang sosok Michael Myers yang dikurung selama 15 tahun setelah ia membunuh kakaknya di usia enam tahun. Di usia 21 tahun, Michael Myers melarikan diri ke kampung halamannya di Illionis untuk memburu dan membunuh korban selanjutnya. Meski kini sudah ada versi terbarunya di tahun 2018 yang menurut saya cukup menegangkan, film karya John Carpenter dalam versi lawas ini juga tak kalah kualitasnya dengan yang terbaru lho, I think you should watch this film!
3. THE SHINING (1980)
Di posisi yang ketiga ada film yang judulnya The Shining, Film ini diadaptasi dari novel garapan Stephen King dengan judul serupa, Film The Shining ini bercerita tentang sebuah keluarga kecil yang ditugaskan untuk mengurus sebuah hotel tua yang memiliki masa lalu yang kelam. Jack, sang ayah, merupakan seorang penulis & pecandu alkohol yang mengungkap misteri di balik kejadian aneh yang kerap terjadi di hotel tersebut. Tak hanya Jack, anaknya yang bernama Danny pun turut menyaksikan banyak kejadian mistis yang mengarah pada kejadian di masa lampau. What a great story!
4. HEREDITARY (2018)
Di peringkat keempat ada film dengan judul Hereditary. Film ini Berkisah tentang sebuah keluarga yang semenjak kepergian sang nenek mengalami banyak kejadian aneh. Hingga mereka pun harus menerima bahwa sang nenek telah menurunkan ajaran satanis kepada keluarga tersebut. Film ini semakin mencekam dengan banyaknya scene tak terduga dan karakter misterius dari setiap peran. Saat menonton film ini, pastikan jantungmu siap untuk berdetak lebih cepat!
5. THE SILENCE OF THE LAMBS (1991)
Di film yang kelima ini bercerita tentang Clarice Starling yang merupakan seorang FBI Trainee yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus Buffalo Bill yang menguliti korbannya untuk tujuan tertentu. Dalam misinya, ia memilih untuk mengandalkan seorang psikiater dan pembunuh berantai yang sedang dipenjara, Dr. Hannibal Lecter. Ia yakin bahwa Lecter mampu membantunya memecahkan kasusnya tersebut. Film yang masuk ke dalam daftar film yang paling laris tahun 1991 ini wajib ditonton jika kamu penggemar film horror-thriller!
6. THE CONJURING (2013)
Di posisi yang keenam ada The Conjuring, Siapa disini yang belum pernah nonton The Conjuring? Bagi kamu yang belum nonton, you better watch this movie immediately, siapkan paket internet kamu dan download sesegera mungkin, Film The Conjuring ini diadaptasi dari kisah nyata sebuah keluarga yang mengalami kejadian mistis di rumah yang baru saja mereka tinggali pada tahun 1971. Hingga akhirnya mereka meminta sepasang paranormal untuk mengusir roh jahat dari tempat tinggal mereka. Berkat kesuksesannya, The Conjuring bahkan memiliki sekuel yang tak kalah menyeramkan bertajuk The Conjuring II di tahun 2015.
7. IT (1990 / 2017)
Di posisi film ke tujuh ada IT, dengan pemeran utamanya Badut Pennywise, siapa sih yang tidak takut saat melihat sosoknya? Film yang awalnya digarap pada 1990 ini berhasil menciptakan rasa takut banyak orang terhadap sosok badut Pennywise ini. Film ini sendiri menceritakan tentang 7 anak yang berusaha mengungkap misteri tentang sosok badut yang kerap menculik anak-anak. Dan kabar gembiranya katanya bakalan ada sekuelnya nih, Are you dare to watch?
8.THE EXORCIST (1973)
Di posisi yang kedelapan ada The Exorcist, The Exorcist ini merupakan film yang diangkat dari kisah nyata tentang seorang gadis kecil yang kerasukan roh jahat. Dalam kisahnya itu, dua pendeta atau pastor dikerahkan untuk mengusir roh jahat tersebut dari tubuh sang anak meski perlawanannya sangat kuat. Konon, film horror yang satu ini adalah film dengan kisah terseram sepanjang sejarah. Berani nonton?
9. THE AMITYVILLE HORROR (1979)
Di posisi yang ke sembilan ada film yang berjudul The Amityville Horror, Film yang diangkat dari kisah nyata ini merupakan salah satu film horror terbaik sepanjang sejarah. Film ini mengisahkan tentang sebuah rumah berhantu di New York yang memiliki sejarah pembunuhan satu keluarga dan “markas” bagi paham satanis di abad ke-18. Sebuah keluarga yang pindah ke rumah tersebut kemudian mengalami hal-hal mistis di luar nalar. Dapatkah mereka bertahan dari kengerian rumah tersebut?
10. THE RING (2002)
Di posisi yang ke sepuluh ada The ring nih, disini ada yang familiar dengan sosok hantu bernama Samara? Nah, di film ini kamu bisa menjumpainya, film yang diadaptasi dari film Jepang berjudul Ring ini mengisahkan tentang sebuah video yang menuntun siapapun yang menontonnya menuju kematian 7 hari setelah menonton film ini. Merasa tidak percaya, seorang jurnalis bernama Rachel Keller mencoba menonton video tersebut dan harus menyelamatkan dirinya dalam 7 hari sebelum kematian menjemput.
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances