About us! - Shalat merupakan rukun islam yang kedua, dan shalat juga merupakan kewajiban bagi setiap muslim dimana pun dia berada, untuk mencapai kesempurnaan dalam shalat tentunya kita harus melaksanakan shalat kita dengan serius, bersungguh-sungguh, khidmat, syahdu, dan penuh penghayatan, atau dengan kata lainnya kita harus melaksanakannya dengan khusyuk.
Seperti yang kita ketahui bahwa pekerjaan si syaithan tak lain hanyalah untuk mengganggu dan mempengaruhi setiap anak cucu adam dalam melakukan ibadah, termasuk juga shalat. Maka dari itu khusyuk dalam shalat sangat kita perlukan untuk menjauhkan ganguannya tersebut.
Dikarena kan shalat merupakan kewajiban bagi kita, maka mempelajari bagaimana cara agar membuat shalat kita menjadi khusyuk juga seharusnya sama hukumnya, sebab tak akan diterima shalat seseorang melainkan dia khusyuk dalam melakukan shalatnya itu, dan dengan khusyuk juga kita akan merasakan betapa lezatnya kenikmatan dari shalat yang kita lakukan itu.
Kita selaku umat Islam di tuntut untuk selalu memperbaiki ibadah dari waktu ke waktu seiring dengan ilmu yang kita dapatkan, tentunya ilmu dari sumber yang bisa dipercaya dan dijadikan panutan dengan dasar Hadits Nabi Muhammad SAW dan tuntunan para ulama-ulama besar, termasuk juga shalat.
Dalam hal ini ada banyak cara untuk mendapatkan shalat yang khusyuk, yang mungkin sudah banyak disampaikan oleh banyak orang melalui banyak media, namun yang perlu kita pahami bahwa cara untuk mendapatkan shalat yang khusyuk yang terpenting itu terletak pada diri kita sendiri. Kita hanya perlu memahami bagaimana cara agar shalat kita menjadi khusyuk, kemudian pelaksanaannya kita sendiri yang menentukan, dan niat tulus dari dalam hatilah yang akan menjadi kunci utama.
Nah, mungkin beberapa hal di bawah ini Insya Allah akan membuat shalat anda menjadi khusyuk, antara lain :
- Hati.
Dalam melakukan ibadah shalat, seringkali seseorang tidak meraih shalat yang khusyuk dikarenakan dia hanya menghadirkan anggota tubuh untuk mengikuti semua gerakan shalat. Akan tetapi jika dia mengikut sertakan hatinya ikut melaksanakan shalat bersama dengan seluruh anggota tubuhnya ketika berada dalam shalat, setiap gerakan maupun bacaan dalam shalat, maka besar kemungkinannya dia akan memperolah kekhusyukan dalam shalatnya itu.
- Memahami Arti Bacaan Shalat.
Setiap gerakan dalam shalat itu tentunya tidak terlepas dari semua bacaannya, mulai dari lafadz takbiratul ihram hingga terakhir mengucapkan salam. Maka, yang menjadi salah satu penyebab seseorang menjadi sulit mendapatkan shalat yang khusyuk adalah tidak tahu apa arti dan makna lafadz yang di bacanya dalam shalat yang akhirnya membuat shalatnya berjalan begitu saja tanpa bisa dia hayati.
Bagaimana mungkin seseorang akan di beri kan sesuatu, jika dia tak paham dengan apa yang dia minta. Maka mulailah dari sekarang kita mempelajari dan memahami satu per satu makna di balik semua bacaan shalat kita, kemudian pahami lalu hafalkan. Dan mencoba untuk terus menghayatinya dalam setiap shalat yang kita lakukan.
- Fokus.
Pandangan saat melakukan shalat itu di tujukan di tempat kita sujud, kita tidak di bolehkan untuk melirik apalagi menengok kiri dan kanan, tujuannya ialah agar kita fokus dalam shalat kita. Namun yang lebih penting lagi pikiran kita juga harus fokus bahwa ketika kita melakukan shalat, kita sedang menghadap kepada zat yang maha agung yaitu Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
- Istirahatkan pikiran dari persoalan dunia.
Istirahatkan pikiran anda dari berbagai persoalan dunia mulai dari masalah pekerjaan, keluarga, sekolah, kampus, harta, jabatan, wanita, pria, dan lain sebagainya. Serahkan diri anda sepenuhnya hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk menjalankan kewajiban yang diperintahkan-Nya kepada kita.
- Menyadari Bahwa Kita Sedang Menghadap Tuhan.
Ciptakan mindset di mana kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang lebih dari atasan kita, orangtua kita, preman kampung, lurah, camat, bupati, walikota, gubernur, presiden, artis, jin, setan, iblis, malaikat, dan lain sebagainya. Berpikir bahwa kita sedang berhadapan dengan Zat yang luar biasa dahsyat dan tiada tandingannya di dunia maupun di akhirat.
- Menganggap Sholat Yang Sedang Dilakukan adalah Sholat Terakhir.
Tak ada makhluk yang tau pasti perihal apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, baik itu jodoh, rezeki, ataupun kematian kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Allah berfirman dalam salah satu ayatnya bahwa tidak satupun manusia yang luput dari kematian, maka seharusnya hal itu menjadi bahan perenungan yang kuat agar amalan dan keseharian kita bisa lebih terjaga.
Begitu juga dalam shalat, kita akan lebih mudah mendapatkan shalat yang khusyuk ketika kita selalu menanamkan dalam hati, bahwa ini adalah shalat kita yang terakhir yang akan kita dirikan, anggap saja kita akan meninggal dunia saat sholat berlangsung maupun setelah sholat, kita harus selalu menanamkan rasa curiga pada diri sendiri, bahwa setelah saya melakukan shalat kali ini maka kematian akan menjemput.
Orang mukmin yang tahu dia mau wafat ataupun akan ada bencana yang besar melanda, maka orang itu akan segera meningkatkan ibadahnya serta menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Sebagai makhluk, kita pasti suatu saat akan merasakan kematian dan sudah seharusnya kita menyadari itu, dengan menghadirkan perasaan bahwa kita akan mati dalam shalat kita, maka mau tidak mau kita akan bersungguh-sungguh menjadikan shalat kita seperti cara terakhir untuk bertaubat, ibadah terakhir yang kita lakukan sebagai bekal menuju akhirat.
- Jika Pikiran Terganggu Segera Kembali Konsentrasi.
Tak bisa di pungkiri bahwa hati kita berbolak-balik keadaannya, begitu juga dengan pikiran kita, selalu mengawang-ngawang keadaannya, begitu juga didalam shalat. Maka, apabila anda tiba-tiba tersadar bahwa anda sedang terlena dengan buaian hayalan dunia, maka bersegeralah kembali kepada arti dan makna bacaan sholat kita atau kembali mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
- Memperhatikan Kondisi Tubuh Sebelum Sholat.
Pastikan bahwa keadaan kita sudah merasa nyaman dan siap untuk melaksanakan ibadah sholat kita dengan baik, seperti sudah buang air, sudah makan yang cukup, pikiran sudah netral, bersih dari najis dan hadas, tidak sedang menstruasi, dan lain sebagainya.
- Memperhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum Sholat.
Usahakan cari tempat sholat yang terbaik bagi kita untuk melakukan shalat, baik itu dilihat dari aspek kebersihan, kenyamanan, kebisingan, gangguan orang lain, gangguan anak-anak, keamanan, perizinan, dan lain-lain.
- Sholat Tepat Waktu dan Tidak Terburu-Buru.
Agar kita bisa sholat dengan khusyuk kita harus solat pada waktu yang paling utama, yaitu sholat di awal waktunya. Untuk laki-laki di haruskan untuk sholat berjamaah di masjid atau mushola setelah panggilan adzan dan iqamah, sedangkan untuk yang perempuan boleh dilaksanakan di rumah. Sholatlah dengan santai dengan menikmati setiap detiknya, karena pada saat-saat itulah kita menghadap langsung kepada sang khalik dan lebih dekat dengannya, walaupun sebenarnya anda sedang diburu waktu.
- Ikhlas Semata-Mata Untuk Mendapatkan Ridho Allah SWT.
Buang jauh-jauh niat sholat kita untuk mendapatkan sesuatu selain ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti halnya kita melakukan shalat hanya untuk sekedar gaya-gayaan agar dilihat oleh orang sekitar, ingin dilihat atasan, ingin dilihat pacar, ingin dianggap orang sebagai orang alim, sekedar ikut-ikutan orang lain, dan lain sebagainya.
- Berusaha Untuk Selalu Memperbaiki Sholat Kita.
Seorang muslim yang baik akan terpacu terus-menerus melakukan perbaikan ibadah maupun amalan-amalannya yang lain untuk menyempurnakan dirinya, sesuai dengan Al-Qur’an dan tuntunan hadist Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Maka, amatlah rugi apabila seseorang melakukan ibadah belum sesuai dengan kaidah yang ada, serta tidak berkeinginan sedikit pun untuk belajar memperbaiki dirinya, sungguh sia-siallah hidupnya.
Mungkin beberapa hal diatas jika selalu di terapkan setiap harinya di dalam shalat anda, maka Insya Allah shalat kita akan selalu khusyuk, dan ibadahnya tersebut akan di terima di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Aamiin.. Ya.. Rabbal 'alamiin..
0 komentar: