About Us! - Kebanyakan para penulis
pemula seperti saya, jika disuruh menulis maka mereka akan beralasan lagi "writers
block" suatu istilah yang sebenarnya hanya dipakai untuk mendorong
mereka bermalas-malasan, kehilangan ide bukanlah sebuah alasan untuk tidak
rutin menulis.
Merutinkan menulis setiap hari rasanya sangatlah penting
bagi penulis-penulis pemula, di samping kita punya tabungan tulisan,
mencurahkan keresahan kita dalam bentuk tulisan setiap harinya juga dapat membantu
kita sebagai terapi mental yang fungsinya sama saja seperti curhat dengan
seseorang, namun bedanya ketika menulis kita lebih leluasa mengutarakan apa
saja yang kita inginkan, tanpa perlu khawatir rahasia kita akan bocor.
Namun meski banyak manfaatnya, tetapi masih saja ada
banyak para penulis-penulis pemula di luar sana yang masih bingung bagaimana
cara untuk merutinkan kegiatan tulis menulis setiap hari dan bagaimana cara
agar tetap istiqomah menjalankannya, maka dengan artikel ini mudah-mudahan
dapat membantu kalian semua yang bercita-cita ingin jadi seorang penulis untuk
mulai merutinkan kegiatan menulis kalian semua:
- Awali dengan niat yang kuat
Ø¥ِÙ†َّÙ…َا الْØ£َعْÙ…َالُ بِالنِّÙŠَّØ©ِ ÙˆَÙ„ِÙƒُÙ„ِّ امْرِئٍ Ù…َا Ù†َÙˆَÙ‰
“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.”
Hadist di atas tersebut akan berlaku pada perbuatan apa
saja, baik itu belajar, ibadah, berkerja, termasuk juga menulis, maka apa saja
yang perbuatan yang diawali dengan niatan yang kuat, maka tentu saja akan
dilakukan dengan sungguh-sungguh, dalam kegiatan menulis, jika niatan kita
adalah untuk menulis, maka kita akan melakukannya dengan sungguh-sungguh, lain
halnya jika niatan awalnya kita menulis itu karena ingin mendapat popularitas,
maka kita fokusnya hanya untuk mencari sensasi, kalau begini mending jadi
penyanyi saja, in case kalau suaranya bagus, atau jadi apa saja yang cepat
terkenalnya.
Maka, jika ada yang hendak rutin menulis, rasanya hal yang
sangat perlu untuk dilakukan adalah menetapkan niat untuk apa kita menulis,
kalau niat dan tujuan kita murni untuk menulis dan mencurahkan apa saja yang
membebani pikiran kita, maka menulislah dengan sebenar-benarnya menulis, tulis
apa saja yang menurut kita sangat mengganjal di
kepala, curahkan apa saja yang kita tahu, baik itu masa lalu, pengalaman
yang menyenangkan, kisah sedih, percintaan dan sebagainya, tulis apa saja,
karena menulis sejatinya adalah media yang dapat membantu kita untuk menguatkan
ingatan akan sesuatu. Perbaikilah niat awal kita untuk menulis, karena jika
suatu waktu kita merasa bosan dan ingin merubah haluan, niat itu akan membantu
kita untuk menentukan hal yang terbaik untuk kita lakukan.
- Luangkan sedikit waktu
Waktu adalah sebuah hal yang sangat sering dikeluhkan oleh
para penulis, seterkenal apapun dia, tetap saja waktu adalah sebuah halangan
untuk melakukan proses kreatif yang satu ini, lalu dari hal ini timbul pertanyaan,
“bagaimana sih cara untuk meluangkan waktu menulis di sela-sela kesibukan
kita?”
Membahas masalah waktu, saya jadi ingat dengan mbak Almira
Bastari yang sempat menulis di sela-sela padatnya jadwal ngantor, dan dia
menjadikan menulis sebagai media untuk merilesksasi pikirannya, ya, tentu saja
banyak yang tidak percaya, “bagaimana mungkin menulis yang merupakan kegiatan
memeras otak bisa dikatakan sebagai media rilesksasi?” Maka untuk menjawabnya
adalah dengan mencoba, coba saja disela-sela kesibukan, kita meluapkan segala
emosi kita ke dalam tulisan, baik itu tentang bos yang galak, gaji yang di
bawah UMR, UMP, atau UMK, dicurahkan saja melalui tulisan, tapi jangan sampai
bocor keluhannya sama atasan, bisa-bisa kena PHK secara tidak terhormat.
Ada juga orang yang mengeluhkan soal tugas yang menumpuk,
dan alasan yang seperti ini biasanya akan timbul dari mulut-mulut golongan
siswa dan mahasiswa, tugas yang menumpuk rahasia umum mereka semua, termasuk
saya, “makanya kalau ada tugas itu dibuatnya sesegera mungkin agar tidak
dikejar deadline,” nasihat-nasihat
serupa inilah yang akan keluar jika kita bertanya kepada siapa saja, maka tugas
juga bukanlah sebuah alasan untuk tidak
rutin menulis, ya, meskipun memang ada beberapa tugas yang memerlukan fokus
yang luar biasa, dan perlu diketahui bahwa menulis itu juga ada jedanya,
berhenti dulu sebentar, kerjakan tugas, tenangkan pikiran, baru lanjut menulis
lagi. Menulis itu tidak perlu panjang-panjang, satu paragraf saja, atau satu
kalimat misalnya, nanti jika ada waktu luang yang banyak kumpulan paragraf dan
kalimat tersebut bisa dirampungkan.
- Bagaimana jika tidak punya ide untuk menulis?
Seperti yang umum kita tahu bahwa ide adalah sebuah hal
yang sangat diperlukan ketika menulis, namun bagaimana jika seseorang sangat
ingin menulis tapi dia tidak punya sedikitpun ide di dalam kepalanya untuk
dicurahkan, maka percayalah bahwa ide tidak akan datang secara tiba-tiba, dan
kehilangan ide bukanlah sebuah alasan untuk bermalas-malasan, karena ide itu
dapat diusahakan, bahkan tidak ada hal ataupun istilah semacam “writers block” yang ada
hanyalah kejenuhan dengan segala rutinitas, karena hobi sekalipun jika
dilakukan secara rutin juga akan menimbulkan kejenuhan, karena sebuah hobi jika
berubah menjadi rutinitas maka secara perlahan ia akan berubah menjadi
perkerjaan.
Maka menulislah dengan atau tanpa ide, menulis hal-hal
yang dekat denganmu sepertinya tidak terlalu memakan banyak tenaga dan pikiran,
apalagi jika membahas tentang hal-hal yang mengganjal di kepala, karena selain
itu membantu kita dalam rutin menulis, hal tersebut dapat menjadi media untuk
meringankan beban pikiran kita.
- Buat target untuk mengunggah tulisan
Jika anda seorang blogger, atau seorang penulis di media
daring, maka anda akan terbiasa dengan yang namanya jadwal posting, anda sudah
biasa dengan kriteria jumlah postingan dalam sehari, namun bagaimana dengan mereka yang belum
terbiasa merutinkan postingannya?
Nah, di bagian kali ini kita akan lebih fokus kepada
bagian postingnya, bukan lagi fokus pada bagian menulisnya, karena dengan
adanya jadwal mengungah postingan, maka mau tidak mau kita akan menulis untuk
memenuhi jadwal yang telah kita tetapkan. Maka buatlah target dalam sehari
untuk mengunggah tulisan, bisa dimulai dengan satu postingan sehari, sampai
dengan sepuluah postingan, namun yang jelas, tetapkan saja terlebih dahulu
jadwal postingannya dan mulai menulis.
- Tetap menulis apapun ceritanya
Terakhir, tetaplah menulis apapun ceritanya, bagaimanapun
bentuknya, meski karya atau tulisan yang sudah kita posting tidak memiliki
banyak apresiasi, maka tidak perlu khawatir dengan baik atau buruknya kualitas
tulisan yang kita punya, karena dengan rutinnya menulis dan membaca, pun
diiringi dengan banyak berlatih, tulisan kita akan membaik dengan sendirinya. Meski
banyak para penulis anyar yang menganggap remeh tulisan kita, meski terlalu
sering ditolak oleh penerbit, jangan pantang menyerah untuk menulis dan rutin
menulis, karena kita tahu bahwa sebauh usaha yang sangat keras tidak akan
pernah mengkhianati hasilnya.
Nah, mungkin itulah beberapa kiat yang dapat kita lakukan
untuk merutinkan kegiatan tulis menulis yang sedang kita geluti, semoga artikel
saya ini dapat membantu menghilangkan kebingungan anda tentang bagaimana cara
merutinkan tulis menulis, tataplah menulis dengan kecintaan, karena apapun
perbuatan yang didasari oleh cinta, pasti tidak akan menuntut apa-apa.
0 komentar: