About us!- Doa yang didahului dengan zikir dan puji-pujian kepada Allah lebih utama dan lebih besar kememungkinnya untuk di kabulkan da...
Taukah anda bahwa zikir dapat membuat sebuah doa mudah terkabulkan? Berikut penjelasannya!
About us!- Doa yang didahului dengan zikir dan puji-pujian kepada Allah lebih utama dan lebih besar kememungkinnya untuk di kabulkan daripada doa yang tidak diikuti oleh zikir dan puji-pujian kepada Allah.
Akan tetapi, jika doa tersebut di tambah dengan mengungkapkan keadaan yang sesungguhnya, mengadu bahwa ia benar-benar membutuhkan pertolongan-Nya dan mengakui segala dosa-dosa yang telah ia lakukan, maka doa tersebut lebih utama dan lebih dekat pada kemungkinan akan di kabulkan. Dalam keadaan yang demikian maksudnya adalah seorang hamba tersebut telah benar-benar mengambil wasilah dengan mrnyebut sifat-sifat kesempurnaan Allah, kebaikan-Nya dan karunia-Nya. Bahkan, ia dengan terus terang membeberkan bahwa ia sangat membutuhkan pertolongan Allah dan dia merasa benar-benar tak lagi berdaya. Maka, tak ada salahnya jika seseorang berdoa dan berterus terang seperti ini. Namun, alangkah baiknya jika doa tersebut disertai dengan menyebut nama-nama dan sifat-sifat Allah karena itu merupakan sebuah keharusan kita sebagai seorang hamba yang lemah kaeadaanya.
Karena seperti yang kita ketahui bahwa didalam doa akan dipertemukan antara keperluan pihak yang meminta dan Zat yang di mintai pertolongan. Doa dengan cara menyebut nama-nama dan sifat-sifat Allah seperti ini jauh lebih baik, lebih halus, lebih mengandung nilai estetika, dan lebih menampakkan ekspresi makrifah dan ubudiah yang dimiliki oleh seorang hamba.
Seperti dalam kehidupan sehari-hari, bahwa jika seseorang memohon kepada orang yang ia harapkan kebaikan, baik itu berupa kedermawanan, cinta, ataupun pemberiannya. ia cenderung akan mengungkapkan hajatnya, dan mengatakan keperluannya yang mendesak, dan ketidakberdayaannya untuk memenuhi hal tersebut, maka cara seperti itu tentunya lebih menyentuh perasaan hati orang yang diminta dan juga akan lebih memungkinkan untuk di kabulkan permohonannya.
Jika orang yang meminta itu mengatakan, " kedemawananmu sungguh telah banyak dibicarakan orang", " kebaikanmu bagaikan matahari yang tidak dapat di ingkari oleh siapa pun", atau " kebutuhan dan keperluan kami sungguh tidak dapat lagi kami untuk bersabar", maka permohonan dan keperluannya akan lebih cepat untuk di kabulkan, daripada mengatakan, " pertama kali berikan aku ini dan itu."
Untuk membuat doa kita besar kemungkinannya untuk di kabulkan oleh Allah, maka sudah sepatutnya kita merenungi perkataan yang diungkapkan Nabi Musa a.s. dalam doanya,
" Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa, 'Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku'."
( Al-Qashshash : 24)
Atau doa nabi Yunus a.s.,
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim'."
( Al-Anbiyaa : 87)
Atau doa nabi Adam A.S.,
"Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi."
( Al-A'raaf : 23)
Atau doa dari Rasullullah sahalallahu 'alaihi wa salam, seperti yang disebutkan dalam kitab Ash-Shahihain bahwa Abu Bakar as-Shiddiq r.a. pernah berkata, " Wahai Rasullullah, ajarilah aku sebuah doa yang aku ucapkan dalam shalatku. " kemudian Rasulullah bersabda,
" Katakanlah dalam shalatmu, ' Ya Allah sesungguhnya aku telah banyak menganiaya diriku sendiri, tidak ada yang memberikan ampunan atas dosaku kecuali Engkau. Maka, ampunilah hamba dengan ampunan yang Engkau janjikan dan kasihilah hamba. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
( H.R. Bukhari dan Muslim)
Namun, segala kemungkinan akan dikabulkannya doa-doa tersebut semuanya tergantung kepada kehendak Allah, dan kita selaku hamba-hamba-Nya sudah sepatutnya untuk menerima segala macam kehendak dan kemungkinan yang diberikan-Nya, dan terus meyakini dan percaya bahwa doa kita suatu saat akan terkabulkan.
Sumber:
- ( ŁŁŲ§Ų¦ŲÆ Ų§ŁŲ§Ų°ŁŲ§Ų± ) Fawaaidul-Adzakaar karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyah.
About author: Robi Aulia Abdi
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: