About Us! – Jujur gue pengen banget di Indonesia itu
kebiasaan nyeleneh orang-orangnya bisa hilang. Ya,
kebiasaan-kebiasaan nyeleneh itu misalnya PALUGADA ( apa aja lo mau gue ada )
alias sombong, plus nggak tau malu, kayak gue dulu pernah punya temen yang
kelakuannya begini, waktu itu gue baru beli jam tangan baru, Ori, gue beli di
Olshop gitu.
Ya, katanya sih ori, tapi pas kena air dikit, eh.. catnya copot, emang
yang ori kayak gitu semua ya? Maklum gue nggak sering pakek barang yang
branded. Wkwkwk
Balik lagi ke topik nih, jadi gue baru beli am baru nih, terus tanpa
sengaja tangan gue yang pakek jam, gue pakeknya sebelah kiri, ngambil rokok di
depan dia, dan otomatis jam gue nunjukin pesonanya dong.
Nah, si temen gue ini awalnya muji-muji,
“ wess, jamnya bagus nih, “ dia muji.
“ iya sob, gue beli di olshop kemaren, 600 ribu, katanya ori, “
“ ya eellahh.. lo beli jam beginian aja 600 ribuan, temen gue kemaren
lebih bagus dari ini harganya Cuma 300 ribuan,”
Mendengar perkataannya itu, rasanay gue pengen banget nyumbat mulutnya
pakek jam 300 ribu, malah punya gue 600 ribu lagi, apa gue sumbat pakek upil
aja kali ya? Siapa tau sombongnya sembuh.
Tapi, gue akuin sih, bahwa memang ada hal yang mendorong seonggok manusia
untuk menyamakan, atau mengalahkan orang lain, penyakit selalu ingin menang itu
memang sudah dari lahir sudah menyerang kita, baik tua maupun muda, tetap saja
ingin ada orang yang lebih rendah kedudukannya, dan mereka akan melakukan apa saja untuk mewujudkannya.
Kalaupun nggak ada hal yang bisa disombongin, maka dia akn meriset, atau
mengungkit-mengungkit hal lain yang dimiliki oleh teman ataupun koleganya,
sedangkan dia nggak punya apa-apa. Mau dimana saja pasti ada orang yang begitu.
Selanjutnya gue pengen di Indonesia ini nggak ada lagi orang yang ngomong
tapi nggak to the point, bertele-tele kalo jawab pertanyaan, kayak,
“ Sob, rumah lo dimana?”
“ Ya.. eeelahh.. Rumah gue dari sini ngesot juga nyampek,“
Ya allah.. padahal apa salahnya ngomong, “ rumah gue deket kok, “ kan
lebih efisien?
Maka dari kejadian inilah gue nggak suka banyak ngomong sama orang-orang,
bukan gara-gara banyak orang yang bertele-tele, tapi gue takut nggak nyambung.
Ya, lo tau sendiri gue nggak to the point ngomongnya, kayak artikel ini,
bertele-tele juga kan?
Ya, lagian lo pernah liat nggak orang yang ngesot nyari alamat rumah?
Kagak pernahkan? Gue yakin orang ngesot mah di rumah sakit, atau kalau mau
nyari alamat juga dia bakalan pakek kursi roda.
Terus gue juga pengen di Indonsia ini nggak ada lag orang yang lomba-lomba
paling sengsara di dunia, mau ngapain coba?
“ Bro, gue belum makan seharian nih, “
“ lo masih mending, gue udah dua hari, “
“ ya.. eelah.. lo masih mending, gue udah seminggu,”
Eh, nggak usah gue lanjutin ya? Takut lo pada iba nantinya, masak gue udah
nggak makan se-abad, kan nggak mungkin.
Kayak kemaren ada berita di India, yang katanya ada seorang petapa yang
masih hidup setelah berpuluh-puluh tahun nggak makan, gue sih nggak percaya,
gue yakin dia juga makan, cuma orang-orang di sekitarnya nggak tau.
Karena nggak mungkin dia masih hidup kayak gitu, ya, palingan kalo dia
nggak makan, setidaknya dia minum, atau ngerokok mungkin, eh.. tapi kalo dia
ngerokok nggak mungkin hidup lama kali ya?
Baiklah, mungkin sekian dulu artikel nggak jelas hari ini, semoga saja
bisa bermanfaat, dan kalaupun garing harap maklum, juga saya mohon maaf kalau
ada yang tersinggung dengan pembahasan kali ini, ya, karena memang ini sudah
menjadi rahasia umum, dan sudah sepatutnya dirubah, maka berubahlah kalian para
setan!!! Wkwkwkwk
PESAN BURUAN!! |
Sudah terbit!! Buku antalogi puisi perdana saya yang sudah diterbitkan oleh Guepedia. Tunggu apa lagi buruan Pesan langsung disini!! |
Baca Juga :
Menikamati Pesona Masjid Agung Sebagai Landmark Kota Meulaboh
This is 4 Reason why you have to visit Blang Padang as your traveling destination!
Ini dia alasan kenapa kamu harus punya laptop ASUS VivoBook Pro F570!
0 komentar: