About Us! - Ngomong-ngomong masalah rokok nih,
gue sebenarnya juga pengen di Indonesia ini nggak ada lagi orang yang ngerokok
tapi nggak bawa korek. Ya, gue sih nggak benci-benci amatlah sama perokok yang
sering lupa bawa korek, namanya aja perokok, bukan pengorek, dan jujur gue juga
kalau ngerokok sering upa bawa korek.
Nah, hal yang paling nggak gue suka kalau lupa bawa korek adalah minta
berkali-kali ke orang yang sama, soalnya makin lama momennya makin canggung,
“Bos, pinjam koreknya ya?”
“ Oh.. iya.. iya.. bang, ambil aja, “ dia ngasih korek.
Itu masih lumayan, ya, karena masih percobaan yang pertama, dan koneksi
yang terjalin antara perokok dan pengorek juga masih kenceng, tapi, kalo kali
kedua,
“ Bos, pinjam koreknya lagi ya?”
“ Oh.. iya, santai aja,“ nada ngejawabnya udah rada malas ngerespon.
Nah, pas kali ketiga, lo baru tau bagaimana canggungnya minta korek tiga
kali berturut-turut pada orang yang sama,
“ Eh, bos.. hehe..” nggak lagi bilang pijem, dia udah paham.
“ Ya.. eeelah.. ini deh, gue kasih koreknya, lo jangan balik-balik lagi
ya!”
Dan, begitulah cara mendapatkan korek secara cuma-cuma, tapi kalo udah
tiga kali koreknya nggak dikasih, berarti dia lagi bokek alias nggak unya duit, tapi lo pinjem
aja lagi, siapa tau dia ngasih.
Terus masih berhubungan dengan korek-mengorek nih, tapi ini kebalikannya,
kalo tadi perokok lupa bawa korek, nah, ini pengorek lupa bawa rokok, eh..
bukan lupa sih, tapi emang ogah buat beli.
Dan biasanya, orang yang cuma modal korek ini, dia jeli melihat mangsanya
yang punya rokok tapi nggak punya korek, seolah mereka punya sensor gitu buat
mendeteksi orang-orang yang sering kehilangan korek pas mau ngerokok.
“ Eh, bos lagi nggak ada korek ya?” si penyedia korek nyamperin mangsanya
.
“ Oh.. iya.. iya, abang punya korek, boleh pinjam?” mangsanya kepancing.
“ Boleh, asal ada udut sebatang, “
“ Oh, ambil aja, “ dan lo dapat rokok.
Tapi itu versi penyedia korek yang aktif, nah, kalo penyedia korek yang
pasif itu biasanya dia bakalan naruh korek di atas bungkusan rokoknya yang udah
dua hari kosong, main game, sambil nunggu mangsa menghampiri, terus pas ada
yang minta,
“ Bos, pinjem koreknya ya?” mangsa nyapa.
“ Iya, masnya punya rokok? Boleh minta sebatang?”
Nah, disinilah seni memelas sangat di utamakan, pun ilmu mencuri perhatian
akan dikerahkan segenap jiwa raga. Kenapa? Karena tujuannya adalah supaya dia
bisa ngerokok tanpa beli rokok, dan jujur gue respect banget sama orang yang
kayak gini, ngerokok tapi nggak nguras dompet, palingan stok koreknya aja yang
banyak.
Baiklah, mungkin sekian dulu artikel nggak jelas hari ini, semoga saja
bisa bermanfaat, dan saya mohon maaf kalau ada yang tersinggung dengan bahsan
kali ini, ya, karena memang ini sudah menjadi rahasia umum, dan sudah
sepatutnya dirubah, maka berubahlah kalian para setan!!! Wkwkwkwk
PESAN BURUAN!! |
Sudah terbit!! Buku antalogi puisi perdana saya yang sudah diterbitkan oleh Guepedia. Tunggu apa lagi buruan Pesan langsung disini!! |
Baca Juga :
Menikamati Pesona Masjid Agung Sebagai Landmark Kota Meulaboh
This is 4 Reason why you have to visit Blang Padang as your traveling destination!
Ini dia alasan kenapa kamu harus punya laptop ASUS VivoBook Pro F570!
0 komentar: