About Us!- Kata libur dan liburan sejatinya memang tidak terlalu berbeda, hanya penerapannya saja yang sekarang ini seringkali salah ki...
Disuruh libur malah liburan
About Us!- Kata libur dan liburan sejatinya memang tidak terlalu berbeda, hanya penerapannya saja yang sekarang ini seringkali salah kita pahami, kata libur sendiri merujuk kepada suatu keadaan di mana kita bebas dari kegiatan semacam berkerja, sekolah, atau sejenisnya, sedangkan liburan, memiliki makna bersenang-senang dengan melakukan berbagai aktivitas, seperti mengunjungi tempat wisata, dan sebagainya.
Nah, menyangkut masalah ini saya sebenarnya sedikit heran dengan keadaan masyarakat Indonesia, yang ketika kebijakan untuk meliburkan segala aktivitas dikeluarkan oleh pemerintah, semua jadi senang, termasuk saya, tatkala disuruh untuk tetap diam di rumah dan tidak kemana-mana, malah dipakai untuk bervakansi ria bersama keluarga. Entah kenapa momen liburan seakan sudah mendarah daging di tubuh kita, seakan sudah menjadi budaya, pun adat istiadat yang harus kita jaga kelestariannya.
Saya sempat berpikir mungkin semua keacuhan itu terjadi lantaran Indonesia ini kurang hari liburnya, jadi semua masyarakatnya jadi kurang piknik. Pekerja, setiap hari lembur seperti kerja paksa pada masa penjajahan Jepang atau Belanda. Sedangkan siswa, diterapkan kebijakan-kebijakan yang memaksa mereka untuk lebih lama berada di sekolah, padahal keluarga adalah hal yang paling mendasar dalam pembentukan tingkah lakunya.
Namun ternyata persepsi saya terbantah tatkala melihat sebuah kalender, terlalu banyak tanggal merah yang tertera di dalamnya, hari raya agama, hari peringatan peritiwa bersejarah dan sebagainya, ternyata Indonesia kaya akan hari liburnya, tapi kenapa kita masih saja bertingkah seperti orang yang kurang piknik?
Apakah lantaran kebijakan yang bertele-tele?;
Peraturan yang terlalu dibuat-buat seenak jidat?
Atau karena yang buat kebijakan dan peraturannya suka plin-plan, alias pikun?
Disuruh libur malah liburan, hadeuh, ada-ada saja negeriku Indonesia, sama corona saja tidak takut, apalagi dengan pejabat yang plin-plan.
About author: Robi Aulia Abdi
Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: