Kebanyakan orang beralasan, bahwa merubah kebiasaan
buruk itu merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Dan tak jarang juga
banyak dari mereka melakukan hal yang salah secara terus menerus dikarenakan
alasan tersebut.
Ketika mereka ditanyai kenapa tidak mau berubah
menjadi orang yang lebih baik?, mereka dengan mudah nya berkata “belum
mendapatkan hidayah dari yang maha kuasa”, dan menurut saya jika mereka selalu
bergelimangan dengan dosa dan tidak pernah mencoba menggerakkan hati nya untuk
berubah, bukannya “hidayah” yang akan mereka peroleh akan tetapi “musibah” yang
malahan selalu mengikuti setiap langkah nya.
Anggapan-anggapan seperti ini, menurut saya hanyalah
sebuah “isapan jempol belaka” dikarenakan semua manusia di muka bumi ini
mempunyai hati dan akal pikiran yang bisa di kendalikan dengan kehendak mereka
sendiri, ya..kecuali dia itu orang gila atau hewan melata.
Seperti firman Allah swt berikut ini:
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu
kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS.Ar-Ra’d:11).
Nah.. dari ayat diatas pun dikatakan bahwa pilihan ada
pada kita sendiri, kita punya kebebasan untuk mengubah diri kita,
dan memang pada hakikat nya merubah diri kita untuk menjadi manusia
yang lebih baik itu tidaklah sulit untuk dilakukan Cuma kita nya saja yang
malas untuk mencobanya.
Sedangkan hal yang paling susah untuk di lakukan oleh
seseorang, menurut saya adalah “istiqomah”. Dan apa itu yang dimaksud dengan istiqomah? Kata istiqomah
sendiri memiliki arti Tegak, lurus, atau dalam bahasa lainnya adalah konsisten.
Para
Ulama dan para sahabat pun memberikan definisi dari kata Istiqomah yang
berbeda-beda namun dengan tujuan yang sama.
Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A:
Istiqomah itu tidak menyekutukan Allah dengan apapun juga.
Umar bin Khattab R.A:
Istiqomah itu hendaknya untuk bertahan dalam satu perintah atau larangan dan
tidak berpaling dari yang lain layaknya seekor musang.
Utsman bin Affan R.A:
Istiqomah artinya ikhlas.
Ali bin Abi Thalib R.A:
Istiqomah adalah melaksanakan suatu kewajiban.
Ibnu Abbas R.A:
Istiqomah itu memiliki 3 macam arti: Istiqomah dengan lisan (Bertahan terus
dalam membaca Syahadat), istiqomah dengan hati (Melakukan segala sesuatu dengan
niat dan jujur) dan istiqomah dengan jiwa (Selalu melaksanakan ibadah dan
ketaatan kepada Allah secara terus-menerus tanpa terputus).
Ar Raaghib:
Istiqomah itu tetap di atas jalan yang lurus.
An Nawawi:
Tetap dalam ketaatan (Kitab Riyadusshalihin). Jadi istiqomah mengandung
pengertian bahwa: “Tetap dalam ketaatan dan di atas jalan yang lurus dalam
beribadah kepada Allah SWT”.
Mujahid:
Istiqomah adalah komitmen terhadap kalimat syahadat dan
tauhid sampai bertemu dengan Allah ‘Azza wa Jalla.
Ibnu Taymiah:
Istiqomah dalam mencintai dan beribadah kepada Allah tanpa kearah menoleh ke
kanan kiri.
Dalam sebuah ayat Al-Qur’an, Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
artinya:
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:
"Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu
takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang
telah dijanjikan Allah kepadamu".
Menurut tafsir ‘Aisar, yang dimaksud dari istiqomah
ialah mereka yang betul-betul yakin dengan kebenaran agama islam, dengan tidak
meragukannya sedikitpun.Serta konsisten dalam menjalankan ibadah dan menjauhi
segala bentuk kemungkaran.
Maka dari itu seperti yang saya katakan sebelum nya
bahwa berubah menjadi orang yang lebih baik itu bukanlah hal yang rumit seperti
yang dipikirkan oleh semua orang, namun hal tersulit nya adalah mempertahankan
untuk tetap berubah menjadi orang yang lebih baik. Dan apa salah nya sekarang
kita memulai untuk mencoba merubah kebiasaan buruk kita, dan melakukan segala
kewajiban kita selaku umat islam tentu nya.
0 komentar: