About Us! - Seperti yang kita ketahui bahwa puisi yang jujur adalah puisi yang layak untuk diacungi jempol, baik dilihat dari gaya bahasanya, ataupun dari makna yang terkandung dibalik sajaknya, dan sebenarnya tak ada ramuan ataupun cara yang khusus untuk membuat puisi yang bagus, ya, karena menurut saya yang ada hanyalah keberanian dan kemauan kita untuk berbagi serta mengungkapkan keresahan yang sedang kita rasakan kedalam sebuah tulisan, baik itu sebuah essai, cerpen, novel ataupun kedalam sebuah puisi.
Nah, saya sendiri sudah beberapa tahun belakangan ini menulis puisi, ya, meski terkadang terkesan masih amatir tapi setidaknya semua keresahan saya sudah tercurah kedalam karya tersebut. Menulis puisi ini tak seperti menulis sebuah cerpen ataupun novel yang memakan banyak waktu, menulis puisi tak memakan waktu seharian penuh, ia hanya memakan waktu paling sedikit sekitar 10 menit.
Ya, setidaknya ketika saya menulis, 10 menit rasanya sudah cukup untuk menulis lima bait sajak, kemudian membaca dan mengeditnya sekali lagi sekitar 10 menit, jadi totalnya jika saya menulis sebuah sajak, itu hanya akan memakan waktu selama 20 Menit.
Tapi pertanyaannya apakah puisi yang saya buat itu sudah bagus?
Jawabannya tentu saja tidak, karena saya sadar semua karya saya tersebut masih jauh dari kata sempurna, pun bagi saya sendiri itu masih sangat jauh kualitasnya, dan masih perlu diperbaiki lagi kedepannya.
Nah, kalian semua pasti bertanya-tanya bagaimana sih cara agar mendapatkan inspirasi untuk menulis sebuah puisi yang bagus? Maka, untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak beberapa hal berikut yang harus diperhatikan ketika menulis sebuah puisi :
1. Tulis sajak sesuai dengan pengalaman pribadi dan jujur
Ya, karena sesuatu yang jujur itu sudah pasti terhindar dari yang namanya plagiat, dan hal yang terbebas dari plagiat akan mudah diterima oleh khalayak. Sebuah sajak yang jujur tetunya harus berdasarkan pengalaman dari sang penulisnya, namun itu tak semata-mata akan membuat suatu sajak menjadi bagus, tentunya juga harus diiringi dengan pengetahuan tentang diksi atau pemilihan kata yang tepat.
Sebuah sajak yang berisikan tentang pengalaman pribadi, pastinya akan mudah diterima oleh para pembacanya, karena sudah barang tentu isi sajak tersebut berisikan keluhan sehari-hari yang berdekatan dengan keadaan para pembaca.
2. Tulis sajak seburuk mungkin
Maksudnya kita selaku penulis tak perlu khawatir tentang betapa buruknya sajak yang kita hasilkan, selama itu masih dalam tahap penulisan kita hanya perlu mengejar kuantitas tulisan kita, akantetapi bukan berarti kita mengabaikan kualitas, karena setelah penulisan dirasa cukup kita harus mengeditnya pula.
Sama juga seperti kita menulis sebuah novel ataupun cerpen, kita harus terlebih dulu mengejar kuantitas, baru setelah itu memperbaiki kualitas tulisan kita. Pada tahapan editing tersebut, kita harus benar-benar menjadi seorang pembaca dan bukan seorang penulis, karena dengan hal tersebut ide yang bagus juga akan datang dengan sendirinya, apalagi jika kita ikut hanyut kedalam sajak yang baru saja kita tulis tersebut.
3. Catat segala moment dan kejadian yang terjadi disekitar
Yups, mencatat tentunya akan membuat kita ingat dengan setiap inci dari sebuah moment yang sudah kita lalui, baik moment tersebut membahagiakan ataupun menyedihkan, tentunya hal tersebut akan menjadi sebuah modal yang cukup bagus untuk meracik sebuah sajak yang menyentuh. Seperti moment senja atau matahari terbenam misalnya, betapa banyak orang yang telah meramunya kedalam kata yang acap kali sarat akan makna, dan hasilnya pun terbukti akan bagus.
4. Banyak membaca karya orang lain
Membaca karya orang lain bukan berarti kita harus menjiplak karya tersebut, kita bisa menjadikannya sebagai ide untuk mengembangkan sajak kita seindah mungkin, apalagi jika sajaknya sekelas penyair ternama, wah.. Sajak kamu pasti bakalan pecah..
Tapi tak cuma karya-karya puisi lho, kamu juga bisa membaca buku-buku lainnya, baik itu fiksi ataupun nonfiksi, yang jelas, semua ilmu yang ada didalamnya bisa bikin otakmu lebih berisi.. Hehe
5. Mendengarkan musik dan ngumpul bareng
Bagi saya sendiri, yang kelima ini merupakan hal yang paling ampuh untuk mendapatkan sebuah ide yang bagus, mendengarkan musik rasanya sudah seperti obat yang paling ampuh dalam mengobati pilu akan rindu yang menggebu, Wah.. Apalagi kalo lagunya pas banget dengan keadaan yang sedang kamu rasakan, baik itu senang atau pun sedih, yang jelas itu akan mengobati hatimu dari realita cinta yang begitu perih. Hehe..
Ngumpul bareng teman-teman kamu juga bisa lho buat ngedapetin ide yang gokil, apalagi ngumpulnya sambil ngopi, eiitss.. Tapi, syarat yang paling utamanya adalah tak asik dengan gadget masing-masing, buka percakapan, saling tukar pikiran, pun sharing tentang keresahan yang sedang kamu rasakan, wah.. pastinya ide bakalan ngucur dengan sendirinya.
Nah, mungkin itulah beberapa hal untuk mendapatkan ide menulis puisi yang dapat saya bagikan pada postingan kali ini, dilain kesempatan mungkin saya akan menambahnya pula, dan jangan lupa untuk terus berkunjung, agar tak ketinggalan info-info menarik lainnya.
Baca Juga :
Ini dia 3 tempat ngopi yang harus kamu jejali kalo berkunjung ke Meulaboh, Aceh Barat!
Ibadah mengharapkan pahala tidaklah mengurangi keihklasan kita, benarkah begitu? Simak penjelasannya berikut ini!!
Taukah kamu bahwa karakter seseorang itu dapat dilihat dari jenis musik kesukaannya? Berikut 10 aliran musik serta karakteristik pendengarnya yang harus kamu ketahui!
Ini dia 3 tempat ngopi yang harus kamu jejali kalo berkunjung ke Meulaboh, Aceh Barat!
Ibadah mengharapkan pahala tidaklah mengurangi keihklasan kita, benarkah begitu? Simak penjelasannya berikut ini!!
Taukah kamu bahwa karakter seseorang itu dapat dilihat dari jenis musik kesukaannya? Berikut 10 aliran musik serta karakteristik pendengarnya yang harus kamu ketahui!
0 komentar: