MENULIS ADALAH PENGABDIAN YANG ABADI

About Us!- Barangkali kita sudah familiar dengan yang namanya Kuphi Khop, atau kopi susunya yang biasa disebut dengan istilah “nen” atau “tower” itu, merupakan kopi yang cara penyajianya unik yang asalnya dari Aceh Barat, namun banyak juga simpang siur tentang darimana asal-muasal kuphi khop ini, tapi yang jelas kami masyarakat pesisir Aceh Barat sudah menikmatinya dari jaman endatu-endatu kami terdahulu.

Cita rasa kopi yang satu ini tak kalah nikmat dengan kopi-kopi ternama lainnya, penyajiannya yang unik pun membuat sesiapa yang ingin menikmatinya untuk pertama kali kebingungan dengan cara minumnya, ya, karena memang umumnya kopi disuguhkan dengan tegak; dengan mulut cangkir terbuka ke atas, dan biasanya ditemani oleh sendok untuk mengaduknya, nah, kuphi khop ini sama sekali berbeda, kita hanya akan disuguhkan kopi yang terbalik dengan sebatang sedotan untuk menikmatinya, dan sudah barang tentu untuk menikmati kopi yang satu ini, diperlukan keahlian yang mumpuni, karena kalau salah-salah kopi bisa tumpah dan kita harus membayar secara cuma-cuma.

 

Kuphi Khop by traveling.bisnis.com

Dikarenakan isi artikel harus relatable sama judulnya, maka saya selaku yang nulis akan memberikan tutorial cara menikmati kuphi khop ini, yang sebenarnya tidak terlalu penting bagi yang sudah terbiasa meminumnya, tapi bagi kalian yang kebingungan dengan cara  menikmatinya tenang saja, di sini saya akan bocorkan caranya (rahasianya).

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencabut sedotan, dengan cara menahan cangkir dengan tangan di bagian atas atau bagian tengah cangkir, pegangnya jangan di mulut cangkir, bisa juga sih, asalkan ditekan sedikit ke bawah agar kopinya tidak tumpah, karena bukannya apa-apa, kalau ngebahas ini saya jadi ingat ketika saya nongkrong dengan teman-teman saya, dan kebetulan waktu itu saya baru tahu yang namanya kuphi khop ini, dan otomatis saya bingung dengan cara menikmatinya, malah saya angkat cangkirnya, kopi saya tumpah, teman-teman saya tertawa sampai kencing di celana, dan itu masalahnya bukan lagi soal rugi ketumpahan kopi, tapi gara-gara malu diketawain teman sendiri, malah di situ ada gebetan saya lagi, kan dia jadi semakin ilfil dengan saya, aduh.. itu malunya masih kebayang sampai sekarang.

Tower by @amorio

Ok, balik lagi di cara menikmati kopi khop ini, langkah yang pertama tadi mencopot sedotan dari bibir cangkir yang menghimpitnya dengan hati-hati, kalau tidak kopi bakalan tumpah. Lalu langkah selanjutnya adalah mengeluarkan kopi dengan cara meniupnya, dan cara meniupnya ini juga harus hati-hati, perlu ketelitian dan skill yang mumpuni untuk melakukan hal ini, karena kalau salah-salah, anda pasti akan kelihatan seperti orang idiot yang sedang meniup sedotan, cara meniupnya sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan cara menyelipkan sedikit ujung ke bibir cangkir yang terbalik lalu meniupnya, dan setelah ditiup, cairan kopinya akan keluar, meniupnya jangan kekencengan, pelan-pelan saja, dan jika cairan kopi yang keluar sudah dirasa cukup untuk dinikmati, tarik sedotannya, dan nikmati kopinya, dan langkah itu terus dilakukan berulang-ulang sampai kopi tersisa ampasnya.

Ada juga cara yang lain yang lebih berisiko tumpahnya, yaitu dengan cara mengangkat piring sedikit mendongkak dan kopi akan merembes dengan sendirinya, tapi ini hanya dilakukan oleh orang-orang yang menururt saya sudah professional, pun tidak perlu sedotan. Gimana cukup mudahkan cara minumnya?

Menikmati Kuphi Khop by Indoepic.com

Kalaupun dirasa bahwa tutorial saya ini kurang efektif silakan bertanya kawan anda yang sudah terbiasa menikmati kuphi khop ini, tak usah malu bertanya, karena gengsi, hanya akan membuat kita semakin merana.

Buat kalian yang tidak tahu tempat-tempat yang menyediakan kuphi khop itu di mana, kalian tidak  perlu khawatir, karena kuphi khop ini sudah menjadi salah satu menu di beberapa coffe shop ternama di Aceh, tapi saya pribadi sering menikmatinya di daerah pesisir Aceh Barat, tepatnya di kawasan Jl. Suak Ribee, menuju kearah Kota Padang, Meulaboh. Untuk lebih jelasnya, jika petunjuk jalan saya dirasa kurang begitu spesifik, anda bisa bertanya kepada warga setempat jika tersesat, karena memang tempat tersebut sudah menjadi pengetahuan umum warga setempat semenjak tempatnya ada.

Untuk harganya sendiri, barangkali tergantung kepada warung kopinya, juga tergantung biji kopinya, karena kopi ini memang benar-benar harus menggunakan biji kopi robusta pilihan, jika harga biji kopinya melonjak, maka sudah barang tentu kopi yang diseduh juga ikut-ikutan naik harganya, tapi insyaallah sekarang harganya masih di kisaran 10 sampai dengan 15 ribu pergelas, (baik “nen” ataupun “tower”).

Kopi susu atau "Nen"

Baiklah, sepertinya sudah panjang lebar saya menjelaskan tentang cara menikmati salah satu kopi unik asal Aceh Barat ini, dan kalau soal rasa, sepertinya saya bahas juga nggak ada gunanya, karena soal rasa hanya lidah yang dapat berbicara, silakan dicoba sendiri, dijamin ketagihan, plus anda akan puas dengan dengan cita rasanya yang benar-benar unik, dan kopi ini pun bisa dijadikan suguhan yang asyik bagi kolega, teman, dan rekan kerja, apalagi kalau ditraktir, karena bonus dari bos sudah cair. Akhir kata, saya mohon maaf apabila ada salah-salah dalam hal penulisan, pun saya moho maaf juga kalau ada informasi yang sedikit agak menyimpang. Saya hanya ingin berpesan kepada generasi ke depan, “Mari kita lestarikan aset-aset budaya yang kita punya, karena barangkali di luar sana sudah banyak orang yang ingin mengklaimnya sebagai kepunyaan mereka.

•••

PESAN BURUAN!!

Sudah terbit!!
Buku antalogi puisi perdana saya yang sudah diterbitkan oleh Guepedia.
Tunggu apa lagi buruan Pesan langsung disini!!

Baca Juga :


Menikamati Pesona Masjid Agung Sebagai Landmark Kota Meulaboh


This is 4 Reason why you have to visit Blang Padang as your traveling destination!


Ini dia alasan kenapa kamu harus punya laptop ASUS VivoBook Pro F570!